Pemdes Cibeureum Kulon Dorong Kemandirian KPM PKH melalui Pemanfaatan Lahan Demplot

CIBEUREUM KULON – Pemerintah Desa Cibeureum Kulon terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan. Pada Jumat (31/1), Kepala Desa Cibeureum Kulon, Gun Gun Turganda, S.H., menggelar Rapat Koordinasi bersama para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) se-Desa Cibeureum Kulon. Rapat ini turut dihadiri oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pendamping Sosial, serta Ketua Tim Penggerak PKK Desa.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Desa menyampaikan inisiatif strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi KPM PKH dengan memanfaatkan lahan demplot yang disediakan oleh Pemerintah Desa. Lahan ini akan difungsikan sebagai tempat pengembangan usaha dalam tiga sektor utama, yaitu pertanian, perikanan, dan peternakan. Para KPM PKH diharapkan membentuk kelompok usaha yang akan mengelola lahan tersebut sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Selain untuk meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi warga, pemanfaatan lahan demplot ini juga bertujuan untuk mendukung keberlanjutan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) PKH Gemilang. Seiring dengan berkembangnya usaha KUBE, kebutuhan bahan baku, terutama lidah buaya, semakin meningkat. Dengan adanya lahan demplot, diharapkan pasokan bahan baku dapat lebih terjamin dan tidak sepenuhnya bergantung pada pembelian dari luar.

“Kami ingin mendorong KPM PKH agar tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, tetapi juga memiliki keterampilan dan sumber daya untuk mandiri secara ekonomi. Dengan adanya lahan demplot ini, mereka bisa berkontribusi dalam penyediaan bahan baku untuk usaha KUBE, sekaligus memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Gun Gun Turganda.

Pemerintah Desa berkomitmen untuk memberikan pendampingan serta fasilitas yang dibutuhkan agar program ini berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan langkah ini, diharapkan para penerima manfaat dapat lebih produktif dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Desa secara berkelanjutan. (HN.)