You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Cibeureum Kulon
Cibeureum Kulon

Kec. Cimalaka, Kab. SUMEDANG, Provinsi JAWA BARAT

Menjaga Warisan Leluhur, Warga Cibeureum Kulon Laksanakan Salat Idul Fitri Terpusat di Alun-Alun Desa

ADMIN 04 April 2025 Dibaca 157 Kali
Menjaga Warisan Leluhur, Warga Cibeureum Kulon Laksanakan Salat Idul Fitri Terpusat di Alun-Alun Desa

CIBEUREUM KULON Senin, 31 Maret 2025---Momen Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah disambut dengan suka cita oleh warga Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Sejak fajar menyingsing, ribuan jamaah dari seluruh penjuru Dusun berdatangan ke Alun-alun Desa Cibeureum Kulon untuk mengikuti Salat Idul Fitri yang menjadi agenda tahunan tingkat Desa.

Pelaksanaan Salat Idul Fitri secara terpusat di alun-alun Desa ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari tradisi dan warisan budaya yang telah mengakar kuat sejak puluhan tahun silam. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Cibeureum Kulon, Gun Gun Turganda, S.H., dalam sambutan singkatnya sebelum pelaksanaan salat dimulai.

“Pelaksanaan Salat Idul Fitri di satu titik ini adalah bagian dari jati diri kita. Sejak dahulu, para leluhur kita telah mewariskan tradisi ini agar seluruh warga dapat berkumpul, bersujud, dan merayakan kemenangan secara bersama-sama dalam satu kebersamaan. Ini bukan sekadar praktik ibadah, tapi juga simbol persatuan yang tidak boleh berubah,” tegas Gun Gun Turganda.

Ia juga menekankan bahwa nilai-nilai kebersamaan yang tercermin dalam tradisi ini perlu terus dijaga oleh generasi penerus. Menurutnya, dalam suasana zaman yang kian individualistis, pelaksanaan Salat Id secara terpusat menjadi penegas pentingnya silaturahmi dan rasa memiliki satu sama lain sebagai warga Desa.

Salat Id dipimpin oleh K.H. Abdul Hadi, tokoh agama setempat yang juga menyampaikan khutbah bertema "Kembali ke Fitrah, Membangun Umat yang Saling Menyayangi dan Menguatkan." Dalam khutbahnya, ia mengajak umat Islam untuk menjadikan momen Idul Fitri sebagai titik balik menuju pribadi yang lebih baik, serta memperkuat kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.

Usai salat, kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal spontan antarwarga, di mana para orang tua, pemuda, dan anak-anak saling bersalaman, meminta maaf, dan berbagi senyum penuh kehangatan. Suasana penuh kekeluargaan terasa kuat, memperlihatkan bahwa Alun-alun Desa bukan hanya tempat ibadah, melainkan juga ruang pemersatu sosial masyarakat.

Pelaksanaan Salat Id tahun ini difasilitasi sepenuhnya oleh Pemerintah Desa Cibeureum Kulon bekerja sama dengan para tokoh agama, Lembaga Kemasyarakatan Desa, dan pemuda karang taruna. Dari persiapan saf, pengeras suara, hingga pengamanan lalu lintas di sekitar lokasi, semua dikoordinasikan agar warga dapat beribadah dengan nyaman dan tertib.

Gun Gun Turganda menutup sambutannya dengan ajakan untuk menjadikan Idul Fitri sebagai titik awal semangat baru membangun Desa. “Mari kita jadikan semangat Idul Fitri ini sebagai modal spiritual dan sosial untuk terus bersatu, bergotong royong, dan berkontribusi demi kemajuan Desa Cibeureum Kulon yang kita cintai bersama,” pungkasnya.

Tradisi Salat Id di satu titik ini diyakini akan terus dilestarikan sebagai identitas Desa yang memperkuat harmoni antarwarga. Bagi masyarakat Cibeureum Kulon, alun-alun Desa bukan hanya ruang terbuka, tetapi saksi sejarah kebersamaan yang mengakar lintas generasi. (HN.)

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

APBDes 2025 Pendapatan

APBDes 2025 Pembelanjaan