You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Logo Desa Cibeureum Kulon
Logo Desa Cibeureum Kulon
Cibeureum Kulon

Kec. Cimalaka, Kab. SUMEDANG, Provinsi JAWA BARAT

Desa Cibeureum Kulon Siap Jadi Juara Anugerah Gapura Sri Baduga 2025

ADMIN 25 September 2025 Dibaca 78 Kali
Desa Cibeureum Kulon Siap Jadi Juara Anugerah Gapura Sri Baduga 2025

CIBEUREUM KULON – Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, tampil penuh percaya diri dalam ajang Anugerah Gapura Sri Baduga 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan berbagai inovasi yang lahir dari partisipasi aktif perangkat desa, lembaga kemasyarakatan, dan masyarakat, Desa Cibeureum Kulon siap memberikan kejutan sekaligus mengharumkan nama Kecamatan Cimalaka dan Kabupaten Sumedang di tingkat provinsi.

Kepala Desa Cibeureum Kulon, Gun Gun Turganda, S.H., menegaskan bahwa desanya sudah menyiapkan segala hal, baik dari sisi administrasi maupun teknis. Menurutnya, ajang ini bukan sekadar perlombaan, melainkan wadah untuk menunjukkan komitmen desa dalam membangun dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Cibeureum Kulon telah menempuh tahapan administrasi, paparan, hingga verifikasi lapangan dengan serius. Kami optimis karena inovasi yang kami hadirkan benar-benar hidup di tengah masyarakat dan dirasakan manfaatnya. Inilah modal utama untuk bersaing,” ujar Gun Gun.

Deretan Inovasi Desa

Sejumlah inovasi yang menjadi andalan Desa Cibeureum Kulon antara lain:

SIABDI (Sistem Absensi Disiplin), untuk meningkatkan kedisiplinan aparatur desa.

SIGAP (Siaga Gerak Antar Pelayanan),

SEMANGAT (Sekolah Mandiri untuk Generasi Hebat), program pendidikan nonformal yang mendukung penguatan SDM desa.

CINTA (Cerdas dalam Informasi Nyata dalam Tindakan Akurat dalam Data), inovasi dalam tata kelola data desa.

SIDURU (Sistem Insinerator Duruk Runtah), terobosan dalam pengelolaan sampah ramah lingkungan.

Gerbang Maslahat (Gerakan Bersama Kesejahteraan dan Perlindungan Ketenagakerjaan Masyarakat), bentuk perlindungan sosial bagi warga.

LENTERA (Latihan Edukatif dan Kreatif Kader Ramah Lingkungan), wadah kaderisasi yang membangun kepedulian lingkungan.

Gapura Sawah (Gerakan Aparatur Peduli Rakyat – Sedekah dari Hasil Sawah), gerakan sosial berbasis hasil pertanian.

Sapa Warga Akrab (Aspirasi Komunikasi Rakyat Bersama), forum komunikasi warga untuk memperkuat partisipasi publik.

GERBANG EMAS (Gerakan Pemberdayaan KPM menuju Ekonomi Mandiri dan Sejahtera), inovasi terbaru yang fokus pada pemberdayaan keluarga penerima manfaat agar mampu mandiri secara ekonomi.

GEMBALA DESA (Gerakan Mandiri Masyarakat Berdaya melalui Lahan Desa dan Domba Sejahtera)

Gun Gun menegaskan, seluruh inovasi tersebut bukan sekadar jargon, melainkan sudah berjalan dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. “Kami percaya inovasi ini akan menjadi nilai tambah yang kuat di hadapan tim penilai,” imbuhnya.

Ekspose dan Verifikasi Lapangan

Proses seleksi di tingkat Kabupaten Sumedang telah dijalani dengan baik. Pada Senin, 8 September 2025, Pemerintah Desa Cibeureum Kulon menggelar ekspose inovasi desa yang dipresentasikan langsung oleh Kepala Desa, didampingi Ketua BPD Ahmad Zaenudin dan TP-PKK Desa Cibeureum Kulon.

Tahapan berikutnya adalah verifikasi lapangan yang dilaksanakan pada Rabu, 17 September 2025. Tim penilai melakukan klarifikasi langsung terhadap data dan dokumen yang dipaparkan, sekaligus memastikan kesesuaian antara laporan administrasi dengan kondisi riil di lapangan.

Ketua BPD, Ahmad Zaenudin, menegaskan bahwa capaian Desa Cibeureum Kulon hingga masuk dalam 10 besar desa dengan nilai tertinggi di Kabupaten Sumedang merupakan bukti bahwa inovasi desa benar-benar teruji. “Ini bukan hanya pencapaian angka, tetapi juga pengakuan bahwa inovasi yang kami jalankan nyata adanya. Kami yakin hasil ini akan menjadi modal penting untuk melangkah ke tingkat provinsi,” tuturnya.

Momentum untuk Maju dan Mandiri

Pemerintah Desa menekankan bahwa ajang Anugerah Gapura Sri Baduga bukan sekadar kompetisi, melainkan ruang pembelajaran untuk memperkuat tata kelola pemerintahan desa. Melalui inovasi yang telah dijalankan, Desa Cibeureum Kulon berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan publik, mempercepat pembangunan, serta memberdayakan masyarakat menuju kemandirian.

“Semoga Desa Cibeureum Kulon bisa menjadi perwakilan Kabupaten Sumedang di tingkat Provinsi Jawa Barat dan meraih juara. Lebih dari itu, kami ingin menjadikan ajang ini sebagai motivasi untuk terus berinovasi dalam mewujudkan Desa yang Maju, Agamis, Profesional, Aman dan Nyaman.” pungkas Gun Gun. (HN.)

Bagikan Artikel Ini
Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 885.301.631,00 Rp 2.406.968.000,00
36.78%
Belanja
Rp 723.137.755,00 Rp 3.212.955.338,00
22.51%
Pembiayaan
Rp 822.987.338,00 Rp 805.987.338,00
102.11%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 0,00 Rp 7.200.000,00
0%
Lain-Lain Pendapatan Asli Desa
Rp 176.100.000,00 Rp 754.400.000,00
23.34%
Dana Desa
Rp 561.306.000,00 Rp 935.510.000,00
60%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 34.622.000,00 Rp 131.598.000,00
26.31%
Alokasi Dana Desa
Rp 111.984.807,00 Rp 448.260.000,00
24.98%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 0,00 Rp 130.000.000,00
0%
Bunga Bank
Rp 1.288.824,00 Rp 0,00
100%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 377.078.755,00 Rp 1.475.933.749,00
25.55%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 196.634.000,00 Rp 720.034.500,00
27.31%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa
Rp 75.725.000,00 Rp 286.670.558,00
26.42%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa
Rp 62.000.000,00 Rp 302.240.000,00
20.51%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp 11.700.000,00 Rp 428.076.531,00
2.73%